Kebutuhan Pakan Ayam Kub Sampai Panen

Ayam kub atau ayam broiler adalah salah satu jenis ayam yang dibudidayakan untuk tujuan komersial. Dalam budidaya ayam kub, pakan merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kebutuhan pakan ayam kub sampai panen.

Kebutuhan pakan ayam kub berbeda-beda tergantung pada fase pertumbuhan ayam. Pada fase starter (umur 0-10 hari), ayam kub membutuhkan pakan dengan kadar protein yang tinggi, yaitu sekitar 20-22%. Jenis pakan yang biasa diberikan pada fase starter adalah pakan starter khusus untuk ayam kub.

Pada fase grower (umur 11-25 hari), kadar protein pada pakan dapat dikurangi menjadi sekitar 18-20%. Pada fase ini, ayam kub sudah mulai membutuhkan nutrisi lain seperti lemak dan karbohidrat. Jenis pakan yang biasa diberikan pada fase grower adalah pakan grower khusus untuk ayam kub.

Pada fase finisher (umur 26-35 hari), kadar protein pada pakan dapat dikurangi lagi menjadi sekitar 15-17%. Pada fase ini, ayam kub sudah mulai membutuhkan nutrisi yang lebih stabil dan seimbang. Jenis pakan yang biasa diberikan pada fase finisher adalah pakan finisher khusus untuk ayam kub.

Selain jenis pakan, jumlah pakan yang diberikan pada ayam kub juga sangat penting. Jumlah pakan yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ayam kub dan kondisi lingkungan tempat ayam kub dipelihara. Biasanya, jumlah pakan yang diberikan pada ayam kub adalah sekitar 100 gram per ekor per hari pada fase starter, 150 gram per ekor per hari pada fase grower, dan 200 gram per ekor per hari pada fase finisher.

kualitas pakan juga perlu diperhatikan dalam budidaya ayam kub. Pakan yang berkualitas baik harus mengandung nutrisi yang seimbang dan bersih dari kotoran atau benda asing lainnya. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ayam kub.

Dalam memenuhi kebutuhan pakan ayam kub, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti jenis, jumlah, dan kualitas pakan. kebersihan tempat ayam kub dipelihara dan kondisi lingkungan juga turut mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi ayam kub. Dengan memperhatikan semua faktor tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan dalam budidaya ayam kub.