Sabtu, 30 September 2023

Kejang Demam Simpleks Dan Kompleks

Kejang demam adalah kondisi di mana anak-anak mengalami kejang sebagai respons terhadap demam. Kebanyakan anak mengalami kejang demam yang sederhana, namun beberapa anak dapat mengalami kejang demam kompleks yang lebih serius. Kejang demam sederhana dan kompleks memiliki perbedaan dalam gejala dan pengobatan.

Kejang demam sederhana terjadi pada sekitar 3-5% anak di bawah usia lima tahun dan biasanya terjadi pada anak yang tidak memiliki riwayat keluarga kejang. Kejang demam sederhana biasanya terjadi ketika suhu tubuh anak meningkat secara cepat dan tiba-tiba. Gejala kejang demam sederhana meliputi anak yang tiba-tiba kejang, bergerak-gerak, kehilangan kesadaran, dan napas yang terdengar kasar. Kejang demam sederhana biasanya berlangsung kurang dari lima menit dan tidak berulang. Namun, kejang demam sederhana dapat menimbulkan kekhawatiran pada orangtua dan keluarga.

Kejang demam kompleks terjadi pada sekitar 5-10% anak yang mengalami kejang demam. Kejang demam kompleks lebih serius daripada kejang demam sederhana karena kejang tersebut berlangsung lebih lama dari lima menit atau berulang selama satu episode demam. Gejala kejang demam kompleks meliputi kejang yang lebih lama dari lima menit, hanya terjadi pada satu sisi tubuh, kejang yang terus-menerus, dan anak yang sulit untuk pulih setelah kejang. Kejang demam kompleks juga dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan kognitif dan perilaku pada anak.

Pengobatan untuk kejang demam sederhana dan kompleks berbeda-beda. Kejang demam sederhana biasanya tidak memerlukan pengobatan karena kejang tersebut biasanya berlangsung singkat dan tidak berulang. Namun, pada kasus yang lebih serius, dokter dapat memberikan obat penurun panas seperti parasetamol atau ibuprofen untuk membantu mengurangi demam pada anak.

Sementara itu, kejang demam kompleks memerlukan perawatan yang lebih serius dan lebih agresif. Dokter dapat memberikan obat anti-kejang seperti diazepam atau lorazepam untuk membantu mencegah kejang berulang pada anak. dokter dapat merujuk anak ke ahli saraf untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang lebih terarah.

Pencegahan kejang demam sederhana dan kompleks dapat dilakukan dengan cara yang sama. Orangtua dapat mengambil beberapa langkah untuk membantu mencegah kejang demam pada anak, seperti memberikan obat penurun panas yang tepat pada waktu yang tepat, menjaga anak tetap terhidrasi, dan memperhatikan tanda-tanda infeksi pada anak.

Kejang demam sederhana dan kompleks adalah kondisi yang sering ditemukan pada anak-anak. Kejang demam sederhana biasanya tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat diobati dengan obat penurun panas sederhana. Namun, ke