Sabtu, 30 September 2023

Keguguran Tapi Janin Belum Keluar

Keguguran adalah kehilangan kehamilan yang terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu atau sebelum berat janin mencapai 500 gram. Namun, dalam beberapa kasus, ada kemungkinan keguguran terjadi tapi janin belum keluar dari rahim.

Keguguran yang disertai dengan janin yang belum keluar dari rahim disebut sebagai keguguran tertunda atau missed miscarriage. Kondisi ini terjadi ketika janin telah meninggal dalam rahim tetapi tidak ada tanda-tanda kelahiran. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita yang berusia di atas 35 tahun, memiliki riwayat keguguran sebelumnya, atau memiliki masalah kesehatan tertentu seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

Gejala keguguran tertunda dapat berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa wanita mungkin mengalami perdarahan ringan atau tidak sama sekali, tetapi pada beberapa kasus, perdarahan bisa terjadi dalam jumlah yang cukup banyak. Gejala lainnya termasuk nyeri perut atau kram, kelelahan, dan kehilangan gejala kehamilan seperti mual atau sakit payudara.

Jika terdapat kecurigaan keguguran tertunda, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi tersebut. Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah USG dan tes darah. Pada beberapa kasus, dokter mungkin juga akan merekomendasikan dilatasi dan kuretase (D&C) untuk membersihkan rahim dari sisa-sisa kehamilan yang tertinggal.

Setelah prosedur pengangkatan sisa kehamilan dilakukan, wanita yang mengalami keguguran tertunda membutuhkan waktu untuk pemulihan fisik dan emosional. Dalam beberapa kasus, pasangan mungkin memerlukan bantuan konseling atau dukungan dari keluarga dan teman-teman. Perlu diingat bahwa keguguran tertunda bukanlah kesalahan siapa pun dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko keguguran tertunda seperti menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menghindari alkohol dan rokok, dan menjaga berat badan yang sehat. penting juga untuk mendapatkan perawatan prenatal yang baik dan mengikuti anjuran dokter.

Dalam keguguran tertunda atau missed miscarriage merupakan kondisi keguguran yang terjadi ketika janin telah meninggal dalam rahim tetapi belum keluar. Jika mengalami gejala keguguran, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selalu jaga kesehatan dan ikuti anjuran dokter untuk mengurangi risiko terjadinya keguguran.