Rabu, 13 September 2023

Kata Baku Memerhatikan Atau Memperhatikan

Kata Baku: Memerhatikan atau Memperhatikan?

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia, dan sebagai bahasa yang digunakan dalam masyarakat Indonesia, tentunya memiliki aturan-aturan tata bahasa atau ejaan. Salah satu aspek penting dari tata bahasa Indonesia adalah penggunaan kata baku. Kata baku adalah kata yang dianggap benar dan sesuai dengan tata bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa kata yang sering menjadi perdebatan mengenai ejaannya, salah satunya adalah kata ‘memerhatikan’ dan ‘memperhatikan’. Kedua kata tersebut sering digunakan dalam kalimat-kalimat yang memiliki makna yang sama, yaitu mengamati atau memperhatikan suatu objek atau situasi tertentu. Namun, mana yang lebih benar di antara keduanya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar adalah ‘memperhatikan’. Kata ‘memerhatikan’ sebenarnya bukan kata baku dalam bahasa Indonesia, meskipun penggunaannya sudah lazim digunakan di masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan kata ‘memperhatikan’ lebih dianjurkan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Meskipun demikian, beberapa sumber referensi lain seperti Kamus Umum Bahasa Indonesia dan Kamus Praktis Bahasa Indonesia memberikan pengertian yang sama untuk kedua kata tersebut. Oleh karena itu, walaupun penggunaan kata ‘memperhatikan’ lebih benar secara tata bahasa, namun penggunaan kata ‘memerhatikan’ juga dapat diterima dalam penggunaan sehari-hari.

Penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia memang sangat penting, terutama dalam hal tulisan resmi, seperti surat atau laporan. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, penggunaan kata yang tidak baku atau lazim digunakan di masyarakat masih sangat umum. Hal ini terutama terjadi dalam penggunaan bahasa lisan, seperti dalam percakapan sehari-hari.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia, selain penggunaan kata baku, kita juga harus memperhatikan tata bahasa, tanda baca, dan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan konteks dan makna yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, selain memperhatikan penggunaan kata baku, kita juga harus memperhatikan penempatan kata, penggunaan tanda baca, serta penggunaan kata-kata yang benar dan sesuai dengan konteks.

Dalam penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk menjaga kejelasan dan kebenaran tata bahasa. Dalam hal kata ‘memerhatikan’ dan ‘memperhatikan’, kata ‘memperhatikan’ adalah kata yang lebih benar secara tata bahasa. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, penggunaan kata ‘memerhatikan’ masih banyak digunakan dan dapat diterima. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia, terutama dalam tulisan resmi, namun juga harus memperhatikan penggunaan bahasa yang lazim digunakan di masyarakat dalam penggunaan bahasa lisan.