Kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dua jenis kelas yang biasanya digunakan dalam penelitian ilmiah. Kedua kelas ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam metode dan tujuan penelitian yang dilakukan.
Kelas eksperimen adalah kelompok yang diberikan perlakuan atau intervensi tertentu oleh peneliti. Perlakuan ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan oleh peneliti. Dalam kelas eksperimen, peneliti biasanya memilih sampel acak dari populasi yang ingin diteliti. Selanjutnya, mereka memberikan perlakuan tertentu pada kelompok tersebut dan memantau hasilnya.
Di sisi lain, kelas kontrol adalah kelompok yang tidak diberikan perlakuan atau intervensi tertentu oleh peneliti. Kelompok ini digunakan sebagai perbandingan untuk kelompok eksperimen dalam mengevaluasi efek perlakuan yang diberikan. Dalam kelas kontrol, peneliti juga memilih sampel acak dari populasi yang ingin diteliti. Namun, kelompok ini tidak menerima perlakuan apa pun, sehingga mereka bisa digunakan sebagai perbandingan untuk kelompok eksperimen.
Tujuan dari kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah untuk mengukur efek dari intervensi yang diberikan oleh peneliti pada kelompok eksperimen. Dengan cara ini, peneliti dapat menentukan apakah intervensi tersebut efektif atau tidak. dengan menggunakan kelas kontrol, peneliti dapat meminimalkan efek dari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat digunakan dalam berbagai jenis penelitian, termasuk penelitian sosial, medis, dan psikologis. Contohnya, penelitian medis dapat menggunakan kelas eksperimen untuk menguji efektivitas obat baru. Kelompok eksperimen akan diberikan obat tersebut, sementara kelompok kontrol tidak diberikan obat. Selanjutnya, hasil dari kedua kelompok akan dibandingkan untuk menentukan apakah obat tersebut efektif atau tidak.
Dalam penelitian psikologis, kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat digunakan untuk menguji efek dari suatu teknik atau terapi. Contohnya, sebuah terapi perilaku kognitif dapat diuji dengan menggunakan kelas eksperimen yang menerima terapi tersebut, sementara kelas kontrol tidak menerima terapi tersebut. Selanjutnya, peneliti dapat membandingkan hasil dari kedua kelompok untuk menentukan apakah terapi tersebut efektif atau tidak.
Dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah dua jenis kelas yang biasa digunakan dalam penelitian ilmiah. Kelas eksperimen adalah kelompok yang diberikan perlakuan atau intervensi tertentu oleh peneliti, sementara kelas kontrol adalah kelompok yang tidak menerima perlakuan apa pun. Tujuan dari kedua jenis kelas ini adalah untuk mengukur efek dari intervensi yang diberikan pada kelompok eksperimen dan menentukan apakah intervensi tersebut efektif atau tidak.
Senin, 02 Oktober 2023
Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Adalah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2023
(2220)
-
▼
Oktober
(69)
- Kelebihan Dan Kekurangan Perkerasan Komposit
- Kelebihan Dan Kekurangan Pengecoran Logam
- Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Terpadu
- Kelebihan Dan Kekurangan Oppo F11
- Kelebihan Dan Kekurangan Oli Castrol Power 1 Matic
- Kelebihan Dan Kekurangan Monokultur Dan Polikultur
- Kelebihan Dan Kekurangan Metode Transek
- Kelebihan Dan Kekurangan Metode Mpn
- Kelebihan Dan Kekurangan Metode Flotasi
- Kelebihan Dan Kekurangan Metode Eja
- Kelebihan Dan Kekurangan Komparasi
- Kelebihan Dan Kekurangan Katun Madina
- Kelebihan Dan Kekurangan Destruksi Basah Dan Kering
- Kelebihan Dan Kekurangan Chatting
- Kelebihan Dan Kekurangan Bunga Bougenville
- Kelebihan Dan Kekurangan Bilyet Giro
- Kelebihan Dan Kekurangan Ban Fdr Spartax
- Kelebihan Dan Kekurangan Ayam Brewok
- Kelebihan Dan Kekurangan Akuisisi
- Kelebihan Bayi Lahir Terbungkus Menurut Islam
- Kelebihan Bayi Lahir Terbungkus Ketuban Menurut Islam
- Kelas Karyawan Universitas Langlangbuana
- Kelas Jabatan Pns Fungsional Tertentu
- Kelas Jabatan Penata Laporan Keuangan
- Kelas Jabatan Penata Laksana Barang
- Kelas Jabatan Fungsional Tertentu
- Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Adalah
- Kelas Borjuis Dan Proletar Menurut Karl Marx
- Kelarutan Etilen Glikol Dalam Air
- Kelapa Parut Tahan Berapa Lama Di Kulkas
- Kelantan United Fc Vs Projek Fam-Msn
- Kelak Manusia Dibangkitkan Dan Ditampakkan
- Kelainan Pewarisan Sifat Pada Manusia
- Kelainan Perkembangan Psikoseksual
- Kelainan Penyempitan Pada Oviduk Dapat Menyebabkan
- Kelahiran Orde Baru Dimotori Oleh
- Kejahatan Genosida Menurut Wikipedia
- Kelahiran Bulan Juni Zodiaknya Apa
- Kejahatan Dalam Perspektif Sosiologis
- Kekurangan Film Hafalan Shalat Delisa
- Keistimewaan Pondok Pesantren Tebu Ireng
- Kekurangan Dari Penggunaan Energi Alternatif Adalah
- Keistimewaan Ayam Wido Kaki Hijau
- Kekurangan Dari Pemrograman Tidak Terstruktur Adalah
- Keistimewaan Anak Rambut Gimbal Dieng
- Kekurangan Dan Kelebihan Film Ngenest
- Keindahan Dan Kesesuaian Gerak Merupakan Pada Senam
- Kekuatan Mistis Orang Lahir Jumat Pon
- Keimanan Merupakan Derivasi Dari Kata Iman
- Kekuatan Kwitansi Sebagai Alat Bukti
- Keikhlasan Harus Diterapkan Oleh Seorang Muslim Pada
- Kekuatan Hukum Eigendom Verponding
- Kehilangan Helm Di Parkiran Mall
- Kekuatan Dragon Sang Revolusioner
- Kehilangan Dirimu Menyakitkan Nurani
- Kekuatan Di Jiwaku Ketenangan Batinku
- Kehilangan Cinta Hati Bagai Raga Tak Bernyawa
- Kekuasaan Media Yang Bersifat Fragmentaris
- Kehidupan Menetap Terjadi Akibat Perubahan
- Kekuasaan Absolut Cenderung Korup
- Kehidupan Ekonomi Kerajaan Pajajaran
- Kekosongan Yang Ada Melingkupi Raga Diriku
- Kehidupan Anak Sendang Kapit Pancuran
- Kekhasan/Tradisi Yang Cukup Kuat Di Sekolah/Daerah
- Kehadiran Dan Ketidakhadiran Peserta Didik
- Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak
- Kegunaan Secara Umum Praseodimium
- Kekerasan Langsung Dapat Berwujud
- Kegunaan Pepsodent Selain Untuk Gigi
-
▼
Oktober
(69)