Rabu, 30 Agustus 2023

Kandungan Nutrisi Rumput Belulang

Rumput belulang atau yang juga dikenal dengan nama Cenchrus clandestinus, merupakan jenis rumput liar yang sering tumbuh di area padang rumput dan kebun. Meskipun dianggap sebagai gulma oleh sebagian petani, ternyata rumput belulang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan ternak dan manusia.

Secara umum, rumput belulang mengandung zat gizi yang meliputi protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin. Kandungan nutrisi ini menjadikan rumput belulang sebagai pakan hijauan yang cukup baik bagi ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba.

Kandungan protein pada rumput belulang dapat mencapai 10-12%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumput-rumput lainnya seperti rumput gajah, rumput raja, dan rumput teki. Kandungan protein yang cukup tinggi ini menjadikan rumput belulang sebagai sumber pakan yang baik bagi ternak dalam memenuhi kebutuhan protein harian.

rumput belulang juga kaya akan karbohidrat, terutama pada bagian batangnya. Karbohidrat ini berperan sebagai sumber energi bagi ternak untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Meskipun kandungan lemak pada rumput belulang relatif rendah, namun kandungan seratnya cukup tinggi, yaitu sekitar 20-25%. Serat ini berperan dalam memperbaiki pencernaan ternak dan menghindari timbulnya penyakit pencernaan seperti kolik dan sembelit.

Kandungan mineral pada rumput belulang juga cukup tinggi, terutama kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium dan fosfor berperan penting dalam membentuk dan memperkuat tulang pada ternak, sedangkan magnesium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu proses metabolisme. rumput belulang juga mengandung potassium dan sodium yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh ternak.

Tak hanya bermanfaat bagi ternak, kandungan nutrisi pada rumput belulang juga bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kandungan seratnya yang tinggi menjadikannya sebagai sumber serat alami yang baik bagi pencernaan manusia. Serat ini juga berperan dalam mengurangi resiko terkena penyakit pencernaan seperti kanker usus besar dan penyakit jantung.

Meskipun begitu, sebaiknya konsumsi rumput belulang oleh manusia tidak berlebihan karena belum banyak penelitian yang membahas tentang dampak jangka panjangnya. Namun, rumput belulang bisa diolah menjadi pakan ternak seperti silase dan hijauan, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.

rumput belulang merupakan salah satu jenis rumput liar yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap dan bermanfaat bagi ternak dan manusia. Kandungan protein, karbohidrat, serat, mineral, dan vitamin pada rumput belulang menjadikannya